Want to see more topics?

12 December 2019

Apakah seorang akhwat dikatakan munafik jika perkataan dan perbuatannya tidak sesuai dengan apa yang ia kenakan?

~By: Ahmad Mu'Arif

mistergaje.blogspot.com

Requested by Hara
   Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, selamat datang kembali di Mr. Gaje edisi Bahas Islam. Sesuai request-an milik Hara di atas, apakah seorang akhwat disebut munafik, apabila perkataan dan perbuatannya tidak sesuai dengan apa yang ia kenakan?

   Pertama, mari kita pahami terlebih dahulu definisi kata munafik. Dikutip dari uin-malang.ac.id , Munafik berarti tidak ada kesamaan antara yang diucapkannya dengan apa yang dilakukannya. Kata munafik seringkali digunakan untuk mengumpat atau menghardik seseorang yang kelakuannya menjengkelkan. Apa yang diucapkan tidak ada buktinya. Perkataannya baik tetapi perbuatannya jauh dari apa yang diucapkannya itu. Di dalam sebuah hadits nabi dikatakan bahwa, ada tiga tanda-tanda sebagai seorang munafik, yaitu apabila berkata berdusta, apabila berjanji memungkiri, dan apabila diberi amanah mengkhianatinya.


   Mengenai pertanyaan yang berkaitan, tergantung dengan apa dulu yang dia kenakan. Karena definisi Munafik berarti perkataan tidak sesuai perbuatan, jadi jika orang ini misalnya mengatakan bahwa seorang Akhwat harus menggunakan pakaian tertutup dengan benar, tapi misalnya ternyata dia sendiri masih salah atau bermalas-malasan menggunakannya atau bahkan tidak menggunakannya sama sekali maka bisa dikatakan sebagai Munafik.
   Tapi bagaimana jika dia membahas hal lain? Maka begitu juga, itu menjadi tidak ada kaitannya dengan apa yang dia kenakan, apa yang dia pakai. Karena dari definisi kata Munafik ada dua hal yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisah, yaitu Perkataan dan Perbuatan. Contohnya saja seperti seorang Wali Kota yang menjanjikan akan dibuatnya sebuah jembatan besar pada daerah tertentu tapi ternyata uangnya justru digunakan untuk dirinya sendiri, seorang Siswa yang menyuruh orang lain rajin belajar tapi dia sendiri tidak belajar, dan lain-lain.
   Andaikata si akhwat berkata "Kamu harus melakukan rutinitas pagi seperti yang biasa aku lakukan", tapi ternyata dia berdusta dan apa yang dia lakukan tidak sesuai dengan apa yang telah dia katakan, maka itu dikatakan munafik tapi tidak ada kaitannya dengan apa yang ia kenakan. Walau begitu, itu bisa merendahkan derajat atau harga dirinya sebagai seorang akhwat.

   Ah, tunggu! Ternyata saya kurang cermat dalam membaca pertanyaannya. "Apakah seorang Akhwat disebut Munafik apabila perkataan dan perbuatannya tidak sesuai dengan apa yang ia kenakan?", bagaimana dengan yang satu ini, PERKATAAN dan PERBUATAN yang kali ini tidak sesuai dengan apa yang ia kenakan, apakah ini bisa dikatakan munafik?
   Ternyata jawabannya masih sama seperti poin sebelumnya. Dari pertanyaannya sudah bisa dipastikan orang itu munafik karena perkataan dan perbuatannya sudah tidak sesuai dari awal, tapi bagaimana jika itu tidak sesuai dengan yang ia kenakan? Kembali ke poin sebelumnya bahwa itu tidak ada kaitannya dengan apa yang ia kenakan, hanya akan mengurangi/merendahkan derajat atau harga dirinya sebagai seorang akhwat.

~> Kesimpulan
   Jawabannya adalah iya karena perkataan dan perbuatannya tidak sesuai, tapi tidak ada kaitannya dengan apa yang ia kenakan, walau begitu itu akan mengurangi/merendahkan derajat atau harga dirinya. Dan kamu tau? Ini berlaku kepada Laki-laki maupun Perempuan, Ikhwan maupun Akhwat.

   Sekian untuk pembahasan kali ini, semoga bermanfaat dan kiranya dapat membantu apa yang sedang kamu tanya-tanyakan. Terima kasih telah berkunjung untuk membaca, jangan lupa untuk berkunjung lagi lain kali! Kamu juga bisa membaca berbagai artikel menarik lainnya melalui postingan terbaru yang tertera di sebelah kanan (PC/Windows) atau di atas komentar (Android/IOS). Terus ikuti postingan terbaru Mr. Gaje ya! Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.


Kunjungi juga kami di Facebook!

0 komentar

Post a Comment

Motto:

"Jangan berharap lebih, jika tidak berusaha lebih." ~Gray