Want to see more topics?

28 November 2019

Apa benar bahwa reinkarnasi itu ada? Dan pernah terjadi? Jika iya, apa terjadi pada seluruh manusia?

~By: Ahmad Mu'Arif

mistergaje.blogspot.com

Asked by J
   Seringkali kita mendengar kabar tentang reinkarnasi, semacam kehidupan kembali dan menjalani hidup baru, bahkan tidak sedikit kabar menyebar di internet bahwa ada beberapa orang yang terkait dalam kasus reinkarnasi. Jadi, apakah reinkarnasi itu benar adanya dan pernah terjadi? Jika iya, apakah itu terjadi kepada seluruh manusia? Pertama-tama, mari kita pahami terlebih dahulu tentang apa itu reinkarnasi.

   Reinkarnasi (dari bahasa Latin untuk "lahir kembali" atau "kelahiran semula") atau tumitis, merujuk kepada kepercayaan bahwa seseorang itu akan mati dan dilahirkan kembali dalam bentuk kehidupan lain. Yang dilahirkan itu bukanlah wujud fisik sebagaimana keberadaan kita saat ini. Yang lahir kembali itu adalah jiwa orang tersebut yang kemudian mengambil wujud tertentu sesuai dengan hasil pebuatannya terdahulu.
   Terdapat dua aliran utama yaitu pertama,mereka yang mempercayai bahwa manusia akan terus menerus lahir kembali. Kedua,mereka yang mempercayai bahwa manusia akan berhenti lahir semula pada suatu ketika apabila mereka melakukan kebaikan yang mencukupi atau apabila mendapat kesadaran agung (Nirvana) atau menyatu dengan Tuhan (moksha). Agama Hindu menganut aliran yang kedua.
   Kelahiran kembali adalah suatu proses penerusan kelahiran di kehidupan sebelumnya. Dalam agama Hindu dan Buddha, filsafat reinkarnasi mengajarkan manusia untuk sadar terhadap kebahagiaan yang sebenarnya dan bertanggung jawab terhadap nasib yang sedang diterimanya. Selama manusia terikat pada siklus reinkarnasi, maka hidupnya tidak luput dari duka. Selama jiwa terikat pada hasil perbuatan yang buruk, maka ia akan bereinkarnasi menjadi orang yang selalu duka. Dalam filsafat Hindu dan Buddha, proses reinkarnasi memberi manusia kesempatan untuk menikmati kebahagiaan yang tertinggi. Hal tersebut terjadi apabila manusia tidak terpengaruh oleh kenikmatan maupun kesengsaraan duniawi sehingga tidak pernah merasakan duka, dan apabila mereka mengerti arti hidup yang sebenarnya.

- Penjelasan singkat diatas dikutip dari Wikipedia

   Reinkarnasi adalah kepercayaan kedua agama tersebut, Hindu dan Buddha. Keduanya sama-sama mempercayai hukum karma, yang dimana jika seseorang berbuat buruk di hidupnya maka dia akan mendapat ketidakberuntungan di kehidupan berikutnya, dalam artian dia akan sengsara seperti miskin, jelek, cacat, dan sebagainya, begitu pula sebaliknya. Yah sekian penjelasan reinkarnasi dan karma dari saya hari ini.


   Hehe bercanda, artikelnya belum selesai. Kembali ke pertanyaan; "Apa benar bahwa reinkarnasi itu ada? Dan pernah terjadi? Jika iya, apa terjadi pada seluruh manusia?"

🔹Ini tentang kepercayaan suatu agama, reinkarnasi dipercayai adanya oleh agama Hindu dan Buddha tapi tidak bagi agama lain.

🔹Pernah terjadi? Saya sudah mencari dari berbagai macam sumber, bahkan sampai menonton salah satu film dengan berdurasi berjam-jam yang isinya semua adalah tentang anak-anak yang terkait kasus reinkarnasi. Mereka semua benar-benar anak-anak, bahkan orang tua mereka sudah mulai mengabadikan momen-momen keanehan anaknya sejak masih bayi, dan semuanya mulai menjadi jelas ketika anak-anak tersebut berumur 5-8 tahun. Tadinya saya berpikir "ah, mungkin ini hanya rekayasa." Tapi saya menjadi bingung melihat kenyataan itu terjadi sejak mereka masih bayi, bahkan tidak hanya itu, banyak juga kasus reinkarnasi lain yang memberitakan anak-anak reinkarnasi, ini semakin membingungkan saya tentang kebenaran reinkarnasi; apakah itu benar terjadi atau tidak. Beberapa kasus yang saya ingat diantaranya:

🔸Seorang anak laki-laki yang merupakan seorang "reinkarnasi" dari salah satu korban insiden 9/11 yang terjatuh dari gedung dan meninggal, yang dimana dari masa balitanya sudah bisa menggambar pesawat padahal dia tidak pernah melihat pesawat di manapun, bahkan di TV, takut terhadap gedung-gedung tinggi padahal tinggal di daerah DownTown yang artinya tidak ada gedung tinggi. Menangis dan berteriak setiap malam seperti orang kesakitan dan ketakutan, sering bergumam tentang kejadian "waktu itu", sampai di usia 6 tahun dia bercerita kepada tetangga dia dijauhi dan dianggap tidak waras. Sampai suatu saat dia dibawa bertemu seseorang yang merupakan teman dekat korban jatuh dari gedung "waktu itu", mereka berbincang dan terjadi sebuah koneksi disitu, orang itu terkejut bahwa hal-hal yang diceritakan anak itu benar adanya, dia bilang anak itu mengatakan yang sebenarnya terjadi sampai ke detail-detailnya seperti pakaian apa yang dikenakan, apa yang dilakukan sebelum kejadian, dimana posisi sebelum kejadian, bersama siapa dan pukul berapa.

🔸Kedua yang saya ingat, tentang seorang anak perempuan yang dikatakan adalah "reinkarnasi" dari seorang wanita yang mendinggal dari korban pesawat yang jatuh meluncur lurus ke tanah yang kemudian meledak. Anak itu selalu memperagakan gerakan pesawat jatuh itu dengan tangannya, dan lari ketakutan setiap melihat pesawat lewat di sekitarnya, berteriak dan menangis, sama seperti kasus pertama dimana dia bisa menggambar pesawat, bedanya adalah anak perempuan ini memang sudah pernah melihat pesawat yang beberapa kali lewat di atas rumahnya, tapi bedanya adalah anak ini menggambar tambahan seperti seorang perempuan bergaun gaya 90-an yang tersenyum di pesawat tersebut. Dikabarkan juga anak ini "berteman" dengan "seseorang" atau mungkin lebih tepat disebut "sesuatu".
🔸Yang sangat terkenal, reinkarnasi si kembar Joanna dan Jacqueline. Pasangan John dan Florence Pollack merasa terpukul dengan kematian kedua buah hati kembarnya, Joanna dan Jacqueline pada sebuah kecelakaan mobil. Kecelakaan naas yang menewaskan dua balita kembar ini terjadi pada 5 Mei 1957.
   Setahun berselang, pasangan ini mendapatkan kegembiraan dengan kelahiran bayi kembar yang diberi nama Gillian dan Jennifer. Sulit dipercaya, Gillian dan Jennifer memiliki bekas luka yang didapatkan Joanna dan Jacqualine saat mengalami kecelakaan mobil sebagai tanda lahir!
   Bahkan, tanpa diberi tahu oleh kedua orang tuanya bahwa mereka memiliki kakak kembar, bayi Gillian dan Jennifer terus-menerus meminta mainan sang kakak. Selain itu, keduanya memiliki ketakutan luar biasa saat berada di dalam mobil seakan Gillian dan Jennifer pernah mengalami kecelakaan fatal seperti kakak kembar mereka yang telah meninggal dunia.
   Kebingungan selalu mengiringiku ketika memikirkan hal-hal seperti ini. Jika aku menganggapnya hanyalah rekayasa mungkin bisa saja andaikata itu teknik agar beritanya menjadi sukses, tapi terlalu banyak bukti yang membantahnya. Apalagi karena mereka anak-anak yang rasanya tidak mungkin kalau ini direkayasa.

🔹Andai reinkarnasi benar-benar ada, apakah itu akan terjadi kepada seluruh manusia? Bisa iya, bisa tidak. Jika menurut kepercayaan Hindu dan Buddha ini benar-benar terjadi maka iya, ini akan terjadi terus dan terus. Tapi jika ini benar-benar terjadi seharusnya ini menjadi hal yang wajar, kan? Bukannya selalu menjadi perdebatan banyak orang dan menjadi pembahasan di mana-mana, yang artinya ini masih diperdebatkan dan masih dipertanyakan kebenarannya meskipun sudah banyak sesuatu yang mereka sebut sebagai "bukti".

   Lagipula di sebagian agama lain seperti Islam, Kristen dan lain-lain mengajarkan bahwa reinkarnasi itu tidak benar, Islam mengatakan "Dari tanah menjadi tanah" dan Kristen mengatakan "Dari abu menjadi abu", hidup kemudian mati. Bukan hidup mati hidup mati hidup mati, dunia akan membosankan jika orangnya itu-itu saja, kan? Jikapun reinkarnasi itu benar adanya dan roh-roh baru terus bertambah maka dunia ini akan semakin ditumpuki mayat-mayat jasad lama oleh orang yang itu-itu saja. Cukup sulit untuk kita terima. Tapi tetap saja pada akhirnya hal ini menjadi perdebatan dan masih dipertanyakan.

   Sekian untuk pembahasan kali ini. Terimakasih telah bertanya, jika ada dari kalian yang ingin memberikan pertanyaan atau request sebuah topik, kalian bisa mengklik foto dibawah. Tentunya sesuai Syarat dan Ketentuan ya, jangan request/ask tentang hal-hal yang tidak seharusnya kami bahas.

Kunjungi juga kami di Facebook:

0 komentar

Post a Comment

Motto:

"Jangan berharap lebih, jika tidak berusaha lebih." ~Gray