Want to see more topics?

08 January 2019

Kenapa perayaan tahun baru identik dengan petasan, kembang api dan bakar-bakar makanan?


   Jadi kenapa ketiga hal itu selalu dilakukan ketika perayaan tahun baru?
   Anyway nih guys! Buat yang suka baca artikel kayak gini tapi juga suka main Facebook, mending main Facebook sambil baca artikel aja, lebih bermanfaat kan! Di sini.

   Kita semua pastinya tahu kalau kembang api atau petasan, berasal dari negara terbesar di Asia yaitu China. Yang konon
dibuat tanpa sengaja ketika sedang mencoba membuat resep masakan baru. Setelah masyarakat China mulai sering menggunakan petasan, mereka membuat jenis petasan baru yang di mana petasan itu bisa ditembakkan ke langit. Di situ, terciptalah jenis petasan yang kita sebut kembang api.  Petasan-petasan buatan China semakin terkenal hingga ke wilayah Eropa, bahkan Amerika.
   Ketika Amerika Serikat terbentuk pada 4 Juli 1776, kembang api ikut menghiasi negara yang baru terbentuk itu.
   Tahun berikutnya, pertunjukan kembang api memperingati ulang tahun pertama negara yang baru lahir itu. Tradisi ini berlanjut pada peringatan kemerdekaan berikutnya, tiap tahun. Kembang api juga menerangi langit untuk menandai acara-acara lain yang secara nasional, termasuk pelantikan presiden sepanjang perjalanan kembali ke George Washington dan hari libur seperti Malam Tahun Baru.
   Perihal bakar-bakaran makanan seperti Jagung, Ikan, dan lain-lain; Dahulu kala, ketika perayaan tahun baru dilakukan, orang-orang keluar beramai-ramai di malam hari untuk menyalakan petasan dan kembang api, orang-orang yang menyalakan petasan selalu dikerumuni orang-orang. Salah seorang dari mereka juga ingin ikut menyalakan petasan, tapi karena dia tidak mempunyai petasan dan yang ia punya hanyalah ikan, dibakarnyalah ikan tersebut di depan rumah dan memakannya beramai-ramai bersama tetangga yang juga tidak memiliki petasan. Salah seorang yang lain juga ingin ikut makan di malam itu, tapi karena dia tidak suka ikan jadilah dia ikut memasak jagung di depan rumahnya, yang kemudian juga dikerumuni orang-orang. Di tahun-tahun berikutnya, hal itu kembali dilakukan hingga menjadi kebiasaan di setiap tahunnya.
   Memang dulu awalnya kebiasaan, dari kebiasaan yang berulang-ulang itu jadilah budaya. Itulah sebabnya mengapa tiap malam pergantian tahun mesti bakar-bakar makanan.

   Nah, sekian dulu untuk pertemuan kali ini, semoga bermanfaat! ^_^

   Ikuti terus Mr. Gaje tiap harinya untuk mendapat berbagai informasi, Like & Share ya guys! Mari kita bangun bersama fanspage ini agar kita memperluas wawasan bersama dan berbagi manfaat bagi semua orang. See you, #Gajeers!
   Ikuti juga Mr. Gaje di Facebook: Mr. Gaje

Related Posts

Motto:

"Jangan berharap lebih, jika tidak berusaha lebih." ~Gray