Want to see more topics?

17 December 2018

Dampak Posesif Terhadap Pasangan


   Hai Gajeers..! Balik lagi nih, sama Mr. Gaje! Nah, kali ini Mr. Gaje bakal bahas tentang "Dampak Posesif Terhadap Pasangan", pastinya menurut Mr. Gaje sendiri.

-  First, Apa itu Posesif?
   Posesif, adalah
kata sifat. Di mana seseorang melakukan hal-hal yang 'berlebihan' karena rasa cintanya yang amat sangat, terhadap pasangannya atau seseorang. Hal-hal yang 'berlebihan' yang dimaksud adalah seperti cemburuan yang sangat sensitif, ingin terus dekat dan tahu aktifitasnya, banyak tanya sampai tidak sadar kalau dia mengganggunya dengan alasan karena ingin memcari topik, dan lain-lain. Sederhananya, TERLALU NEMPEL.
   Anyway nih guys! Buat yang suka baca artikel kayak gini tapi juga suka main Facebook, mending main Facebook sambil baca artikel aja, lebih bermanfaat kan! Di sini.

-  Jadi, Apa Dampak Posesif Terhadap Pasangan?

◇ Merasa Terganggu
   "Lah, kok merasa keganggu sih, Mister?"
    ⇧ Saya rasa ini akan menjadi pertanyaan yang dipikirkan oleh orang-orang yang bersifat posesif. Dia akan merasa terganggu, itu sudah jelas. Kenapa? Karena sifat 'terlalu nempel' kamu tidak akan disukainya, dia jelas akan merasa terganggu. Siapa yang suka diganggu? Bersifat posesif terhadap seseorang sama dengan gangguan. Tidak bagi yang menyukai gangguan. Jika kamu ingin mencari orang yang suka dengan gangguan, maka kalian akan menjadi pasangan yang cocok, sebagai "Pasangan Kurang Waras". Karena hanya orang yang memiliki gangguan mental yang menyukai gangguan, dan hanya orang yang tidak normal akan melakukan itu; mencari orang yang suka dengan gangguan.

◇ Muncul rasa Risih, Tidak Nyaman, Kesal, Benci, Amarah
   11-12 lah sama yang merasa terganggu di atas 😂
   Tapi bedanya di sini muncul rasa kesal, benci dan amarah. Dan itu akan berpotensi menghancurkan hubungan kalian. Kalo udah gini PHO mah gak ada gunanya, orang pasangannya sendiri yang gabisa jaga hubungannya.

◇ Hilangnya rasa Sayang
   Nah, ini tahap dampak berikutnya yang kemungkinan besar akan terjadi jika bersifat posesif terhadap seseorang. Walau kadang ada kasus di mana orang tidak saling sayang saja sudah ada yang bersifat posesif, itu lain cerita. Rasa kesal, benci dan amarah akan menghilangkan rasa sayang. Dan itu akan sangat berpotensi menghancurkan hubungan tersebut dalam waktu yang singkat, karena emosi yang sama-sama menjadi tidak terkendali, dan... "Jeng jeng...!!" ancur dah tu hubungan. Selamat ya xD

◇ Merasa Terjebak
   Ini hanya berlaku bagi orang-orang yang memiliki rasa kemanusiaan yang masih normal. Dia merasa kesal dengan sifat posesif orang tersebut, tapi dia tidak tega untuk memprotes dan memakinya. Bicara dengan lembut pun, dia takut orang itu sakit hati. Serba salah, bukan? Di sini dia akan merasa terjebak dan bingung apa yang harus dilakukan. Jika kasus ini terjadi padamu, kebetulan sekali saya memiliki saran untuk kamu yang ngalaminnya. Lebih baik kamu 'menghilang' darinya, menjauh, selama mungkin. Ketika kamu kembali, jelaskan mengapa dan apa yang sebenarnya terjadi, juga sampaikan isi hatimu. Selanjutnya, kalian bisa perbincangkan baik-baik. Usahakan untuk tidak tersulut emosi apapun yang terjadi, memang bisa saja dia benci padamu tapi bisa saja dia belajar dan menjadi lebih baik setelah mengintropeksi dirinya sendiri, kan?

   Itulah dia "Dampak Posesif Terhadap Pasangan" menurut Mr. Gaje, semoga bermanfaat dan sekian dulu untuk pertemuan kali ini. Terimakasih telah berkunjung dan sampai jumpa di pertemuan berikutnya!
   Ikuti terus Mr. Gaje tiap harinya untuk mendapat berbagai informasi, Like & Share ya guys! Mari kita bangun bersama fanspage ini agar kita memperluas wawasan bersama dan berbagi manfaat bagi semua orang. See you, #Gajeers!
   Ikuti juga Mr. Gaje di Facebook: Mr. Gaje

Related Posts

Motto:

"Jangan berharap lebih, jika tidak berusaha lebih." ~Gray